Rabu, 18 Juni 2014

Jilbab Traveller # 7 : Mengitari Kedah

-->
15 Juni 2014

Ish udah hampir seminggu aja kami disini, \(^0^)/ dan kami hari ini hendak berpetualang lagi, thanks to  Nisa dan Sumaiyyah, kali ini Syahmi tak ikut *tobat kali hihihi :p*

Sebelum berpetualang, kami ke sekretariat organisasi Nisa di Kolej Universiti Insaniah,ada beberapa hal yang perlu diselesaikan, maklumlah Wakil Presiden Mahasiswa pulak *colek Nisa* :D  lepas tu sekitar jam 11 kami langsung berangkat menuju Muzium Padi, Pusat Sains Negara Cawangan Wilayah Utara, lalu ke Masjid Al Bukhary, berlanjut ke Muzium Diraja, Balai Seni Negeri Kedah, dan foto-foto di depan Masjid Zahir ( mirip Masjid Taj Mahal di India) dan Menara Alor Setar, lalu ke Masjid Al Bukhari lagi dan makan malam, lalu pulang, wow seronok kan *_*

Jadi, Kedah dulunya sampai sekarang adalah daerah yang menghasilkan beras terbesar di Malaysia, itu sebab dibuat Muzium Padi, semua tentang Padi ada disini, Monumen Beras versi besarnya juga ada, ish nambah wawasan kali lah. Semua tentang Padi lengkap kap kap, puas foto-foto disini hahaha
ini dia penampakan Gunung Keriang tu, keren kan *_*
Oh ya ada yang ketinggalan, sebelum ke Muzium Padi, di kawasan yang sama pula, ada wisata Gunung Keriang namanya, kita bisa berpetualang di dalam Gua tu, aih pengennya tapi tak sempatlah #baca mantra
 
Selamat Datang di Muzium Padi, HTM hanya RM 5 ja untuk Dewasa :D apa karena sepi ya, padahal di tiket tu dewasa RM 3 , tapi ya sudahlah :D
Di depan pintu masuk, kita langsung di tawarkan pada wisata sejarah 'Kedah Tempo Doeloe'. Design ruangannya seperti gua, beranak tangga melingkar untuk mencapai lokasi pemandangan berupa lukisan pemandangan Kedah Masa Lampau, aku takjub, Subhanallah, dan di dalam itu kita bisa menikmati pemandangan dengan duduk di kursi yang disediakan, kemudian tempat kita duduk dan berpijak akan berputar pelan-pelan, jadi tak perlu capek-capek berdiri, tapi karena senang sangat, kami manfaatkan untuk foto-foto hahaha, ya sesekali menikmati pemandangannya juga, gila aja, ruangan luas melingkar itu, di lukis pemandangan Kedah, detil sekali, bahkan ada kegiatan masyarakat masa itu, sawah-sawah membentang, aih ntahlah kek mana lagi bilangnya :D 
nah, ini kami lagi di lantai 2 ^_^ berisi lukisan-lukisan pemandangan, pemaprana sejarah, lalu koleksi-koleksi padi dari dari seluruh dunia, nih ada koleksi padi dari Indonesia, minus grup band PADI ya hihihihi
bingung, cari oleh-oleh? pihak pengelola menyediakan ruangan khusus untuk membeli oleh-oleh ^_^
inilah lengkapnya musium padi, semua di abadikan, sampai-sampai peralatannya lalu syair-syair yang dikumandangkan saat memanen *_*
narsis dulu sebelum pulang hahaha
Petani Alay, ya Allah, akan jadi apalah padinya X_X
Tak jauh dari Muzium Padi, berdiri tegak Pusat Sains Negara Cawangan Wilayah Utara, benar-benar perjalanan yang mengejutkan :D , ini lokasi yang aku impikan sejak dulu, masuk ke pameran sains *_* , makin tambah pengetahuan alamku, semua bisa dicoba, ada beberapa yang tak boleh dicoba. Sedihnya, pas ke planetarium ini, baterai Asro-ku lobet T_T #Umaaakkk, dan aku bawa power bank, tapi ntah kenapa dia tidak berfungsi, parahnya lagi aku gak bawa charger -_-“ Pelajaran kali buatku bahwa sebelum berpetualang, persiapkan dan pastikan perlengkapan kamu dalam keadaan baik dan layak digunakan, dan pelajaran lagi nih, teliti lah membeli alat elektronik nah aku #cupu kali masalah ini #huwaaaa…

Tapi ya sudahlah, Alhamdulillah dapat juga beberapa foto, semua tentang peragaan sains ada disini, dan beruntungnya lagi, hari itu hari Minggu, kami masuk free \(^0^)/ kabarnya dari Sumaiyyah dan Nisa, biaya masuk biasanya RM 7. Berikut alat peraga yang kucoba ada listrik-listrik gitu, ish aku lupa lah judulnya apa -_-“ lalu ada alat pengukur cairan yang ada dalam tubuh kita, kemudian ada percobaan Dancing Rope, ada juga rumah gempa, di dalam rumah itu ada 3 tombol, tombol 1 adalah level gempa rendah skala richternya, sampai pada tombol 2 dan 3 makin kencanglah getaran rumah tu ditambah lagi efek suara yang membuat kita makin merasakan begini toh gempa berkekuatan skala richternya tinggi, dan muasssiihh banyak lagi *_*

Lepas seru-seruan di dua tempat tu, kami melanjutkan perjalanan untuk sholat zuhur dan itu di Masjid Albukhary, aish, cantik kali masjidnya *_* Subhanallah . Masjid ini dibangun oleh jutawan bernama Bukhary, asli orang Kedah, dan dia juga membangun universitas, persis dekat dengan masjidnya. Universitas yang dia bangun pun untuk pelajar-pelajar yang kurang mampu. Subhanallah

Selesai sholat kami pun cari makan T_T lapar umaak, Alhamdulillah ketemu dengan rumah makan, salahsatu system rumah makan disini #eaak sistem sistem :D , kita ditawarkan pakai nasi atau tidak, nah bila pakai nasi, maka penjual akan menyiapkan nasi kita, lalu untuk lauknya kita yang pilih , ntar pas kita sampai di tempat duduk kita, penjual akan menghitung lauk apa yang kita ambil, karena uang mulai menipis hihihi, aku ambil telur dadar yang disambal lalu tumis toge, hanya RM 3 ajah :D.

Jom, kita lanjut, kami pun bertolak ke Muzium Diraja, mirip Istana Maimun, disini kita bebas mengelilingi keluar masuk kamar, tampak dari luar, istana ini sederhana sangat, tapi, banyak kali jendela dan bilik, aihhhh *_*tiket masuk ke istana ini free, hanya saja tak boleh foto-foto, cukup dilihat-lihat aja ya dek :D Di istana ini, sejarah Kedah diabadikan.

Begitu pun pas kami ke Balai Seni Negara, tak boleh poto-poto. Letak balai ini pun tak jauh dari istana, tinggal jalan kaki aja, dan free. Disinilah tempat penyimpanan hasil seni seniman Kedah, ada lukisan, patung, replika rumah Tok Su, layang-layang.

Tak mau kehilangan momen dan masih di kawasan yang sama, kami sempat foto di depan Masjid Zahir (Taj Mahal-nya Malaysia) dan di depan Menara Alor Setar, meski nampak puncaknya aja hahaha #yang penting foto #eaakk. Namun foto nya, di HP kak Erna, belum di blututkan T_T

Untuk waktu kunjungan, Muzium Diraja, Balai Seni Negara dan Rumah Tok Su, dibuka pada jam 9 pagi sampai jam 5 sore, kecuali hari Jum’at tutup dari jam setengah 1 sampai setengah 3. ^_^

Lalu demi mengejar waktu, kami buru-buru ke rumah Tok Su, nah ini rumah bersejarah pula di Kedah. Sayangnya kami datang sekitar jam 5 sore lewat, sehingga tak bisa masuk untuk melihat-melihat dalam dari Rumah Tok Su. Tapi tak apa, *ingat mantra kita apaa?* :D 

Nah sebelum pulang, kawan-kawan paling tak tahan lihat lapangan rumput hijau menawan dikelilingi rimbunnya pepohonan trembesi, bawaannya mau syuting film india aja #hahaha bahkan lebih dari itu, bersilat mereka, amboi X_X

Next destination, karena penatnya, aku pasrah aja mau dibawa kemana oleh Sumaiyyah dan Nisa, #hahaha, HP ku lobet total sejak dibawa foto-foto di kawasan Rumah Tok Su, itu nasib si asro ntah macam apa udah, lobet dikit di charge, kira 10% dihentikan pasokan energinya lalu dipaksa foto-foto lagi X_X #elus-elus Asro sayang :-*

Kali ini kami disinggahkan Sumaiyyah di depan gerbang Istana Anak Bukit, karena Asro lobet total dan sangat tergantung charger di mobil Sumaiyyah, entah dapat ilham apa si Nisa puny aide untuk foto-foto kami dari dalam mobil hahaha #aduh, kalau ingat kejadian itu, sakit perut aku, gelak-gelak, Nisa ni memang semangat kali orangnya, kalau tak semangat dia mendorong (tepatnya memaksa :p) kami untuk foto-foto disana, mungkin tak ada kenang-kenangan kami foto disana dan dengan cara yang unik pula X_X

Lalu, kami pun lanjut lagi ke untuk melihat senja di Tasik (baca: Danau) Darul Aman. Kedah ni kaya akan taman umum untuk masyarakatnya, seperti Jubli Emas itu dan Tasik Darul Aman. Sebelum kami mencari PeWe alias Posisi Wuenak, kami sempatkan membeli cemilan berupa rujak ( RM2,5) dan Kerupuk Leko (RM 1 ) dan Air Mineral 2 botol ( RM 1 /botol) nah baru mantap ini menikmati pemandangan dan kegiatan beberapa pengunjung, seperti bermain gelembung, member makan ikan di danau, jogging, push up, atau sekadar Te Pe Te Pe, tebar pesona dengan naik bebek air  #hahaha , sedang kami, menikmati cemilan sambil memandangi danau , menikmati senja dan hampir melempar kerupuk leko kepada dua pria yang sengaja mendayung  bebek air ke arah dan memandangi kami -_-“ #mau minta rujak dan kerupuk kami, bilaangg :p

Hari menjelang malam dah, saatnya pulang, tapi di perjalanan pulang kami singgah di depan Air Force College, \(^0^)/

Dan tiada hari tanpa ke-seronok-an *benar gak penempatan imbuhan ku ini? Semoga gak ditimpuk ahli Bahasa Malaysia, aamiin #kalem

Jom, pulang…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar