Minggu, 25 September 2011

Arjuna Naksir Srikandi


Alkisah, Arjuna naksir sama Srikandi. Terus, ia curhat kepada seorang syeikh. Ia pun dinasihati agar ‘membeli’ impiannya ini dengan meningkatkan sedekah, sholat dhuha, dan sholat tahajud. Tanpa banyak bicara, ia pun nurut.Ternyata benar! Setelah 40 hari ia berhasil mempersunting Srikandi!.
Pada malam pertama, Srikandi mengungkapkan, “Sebenarnya amat banyak laki-laki yang melamarku, Arjuna. Tapi hanya kamu yang aku terima”. Tidak mau kalah, Arjuna pun menyahut. “Sama, Srikandi. Sebenarnya amat banyak perempuan yang telah aku lamar, tapi hanya kamu yang menerima.”. Heheheheh!

Sumber: Buku ‘Percepatan Rezeki’ by Ippho Right

Senin, 19 September 2011

TENANG



Tenang, aku hanya memberi jarak
agar cinta itu terus memberontak

 Tenang, aku hanya sedang memberi ruang
agar indah itu mampu kaupandang

 Aku kira, untuk melihat keindahan butuh beberapa hasta
 Sebab kutahu, untuk hangatkan cinta butuh sedikit rindu

(Diambil dari Koleksi Puisi Anugrah Roby Syahputra, Penulis Buku 'Gue Gak Cupu')

Selasa, 13 September 2011

Libur Lebaran Menggebrak Barus: Negeri 44 Aulia #THE END


TRAGEDI LINTANG NIHUTA: UNFORGETTABLE 5 SEPTEMBER
Minggu, 4 September 2011 adalah hari kepulangan kami. Ntah kenapa hari Minggu itu memang bawaanku dah nggak enak sepanjang hari. Daku dilanda kepala pening, berasa mau demam juga, akhirnya daku lawan dengan minum bodrex dan bedrest sejenak. Alhamdulillah, setelah istirahat, aku sudah mulai agak mendingan apalagi setelah minum air kelapa hasil panen Kk Fad dan Cipta heheheheh =D *yang iyanya ngidam minum air kelapa makanya sakit hihihihi.
Siangnya kami dijadwalkan untuk main2 ke pantai lagi, tepatnya pantai Kodai Tigo, *baca selengkapnya di note-note sebelumnya yah. =D.
Menjelang malam, uh…cepatnya waktu berlalu, perasaan baru dua hari lalu nyampe Barus eh ini mah udah hari Minggu aja, it is time to go home.
Tim ekspedisi Barus dijadwalkan pulang dari Barus itu pukul 8 malam sesuai rencana dari awal, Cuma namanya juga rencana bisa meleset bisa juga tepat sasaran. Nah, rencana kepulangan kami ternyata meleset. Pihak travel mengabarkan bahwa mobil dalam keadaan tidak sehat untuk dibawa jalan. Mendengar kabar itu saat pihak travel menelepon Kak Lia sebenarnya daku sudah makin merasa tidak enak dan bakal ada yang nggak beres, tapi aku mencoba menguatkan hati bahwa bakal tidak ada apa-apa. All iz well. Dengan segala nego akhirnya Kak Lia berhasil membujuk pihak travel agar bisa memberangkatkan kami malam itu juga ditambah lagi si Cipta ada jadwal kuliah di Senin pagi, soalnya si Cipta ingin mengejar mahasiswa yang Chinese *tanyakan kebenarannya pada yang  bersangkutan yah –eleeehh dah kaya seleb aja, selebor iya hahahaha.
Malam itu, travel tiba pukul 10, dan dengan segala keriangan kami ‘Say Good Bye’ dengan Kak Lia, Kak Gadi serta Ande-nya Kak Lia.
Mobil pun melaju, sebelumnya mobil singgah di lokasi lain untuk menjemput dua penumpang lagi. Ntah kenapa, kondisiku makin drop, mau demam, makanya sebelum pergi aku sempat minum bodrex, sebenarnya di lubuk hati paling dalam aku benci makan obat, lidah bakal pait, gak enak banget dah, makanya belum sampe mobil melaju jauh, daku memaksakan diri untuk tidur saja.
Dan posisi duduk di bangku bagian tengah dengan diriku juga di tengah-tengah sedangkan di sebelah kananku ada Ririn—ia duduk dekat pintu mobil.
Obatku mulai beraksi, keringatku mulai mengucur, namun bukan obatku saja yang beraksi, mobilnya juga bereaksi. Mesinnya hidup mati hidup mati setiap 30 menit sekali, pada kali pertama mesin mati di in the middle of nowhere, perasaan gak enakku mendadak muncul, segala macam zikir dan doa yang aku tahu dan hafal, komat-kamit kurapalkan dalam hati. Mudah-mudahan aman sampai tujuan. Aku gak tau udah berapa kali mobil mogok,jalan, mogok, jalan, yang jelas aku mencoba tenang, gak panik, dan memohon perlindungaNya. Lagi pula daku gak sanggup melihat kondisi jalan, lumayan ekstrem euy, ah entahlah, susah utk dikatakan, moga pemda segera mengatasi kondisi jalan menuju ke Barus yah. Semoga =).
Dalam ketenangan yang mencoba aku susupi dan dalam tidur2 ayamku, tiba-tiba ntah aku sudah dalam mimpi ntah bagaimana mobil kami berbelok tajam, lalu berputar, berguling, berguling dan DIAM!!!.
Segera setelah mobil kembali ke posisi semula, aku berusaha menenangkan diri, kami semua berusaha menenangkan diri. Lalu bersiap-siap untuk keluar dari mobil. Mobil berhenti tepat di depan pohon, diseberang jalan serta disamping rumah warga. Benturan mobil yang terguling dengan keras membuat salahsatu penghuni rumah bangun. Aku? Aku gak tau mau apa? Lakuin apa? Yang jelas Alhamdulillah kami semua selamat, hanya memar, cedera di beberapa bagian dan kemungkinan ada yang patah tulang, terutama penumpang di depan yang duduk disamping supir. Supir kami? Alhamdulillah selamat.
Allah…
Aku kira adegan mobil terguling guling hanya aku lihat di film-film, tapi aku baru saja mengalaminya.
Sekitar pukul 03.00 pagi Lintong Nihuta di pagi buta , dingiiinnnnnnnn banget, gemeletak gigi-gigiku tak bisa dihindarkan sejak pertama kali keluar dari mobil Kijang biru dongker itu. Setelah menurunkan semua barang-barang, memastikan tidak ada yang hilang atau rusak, baru kami mencoba istirahat sejenak dan menunggu konfirmasi dari supir tentang nasib kami selanjutnya. 

Empat jam berlalu begitu saja, merasakan perih yang tersisa dan memar-memar yang ada, mencoba tidur seadanya di depan teras rumah warga, mau nelpon orang rumah takut buat mereka panic, dan kesimpulannya adalah Sang Supir lamban menginformasikan ke pihak travel yang ada di Medan dan di Barus. Kami terlantar.
Pukul 7 pagi, ketika dirasa tanah sudah terang, kerusakan mobil nampak nyata. Gak usah diceritain deh @_@. Liat aja gambarnya T_T


Setelah di tunggu sejak jam tiga pagi, mobil pengganti pun datang menjemput, namun tidak langsung ke Medan melainkan transit dulu di Balige, menunggu supirnya yang PNS utk neken absen dan baru bisa berangkat pukul 09.00 WIB, nyampe jam berapalah ke Medan? Twewewng twewewng. Akhirnya nego nego dengan pihak travel tentang nasib kami, tentang harga tiket yang belum kami bayar—adakah pengurangan disana setelah terjadi hal seperti ini, adakah santunan pihak travel tentang kondisi penumpang yang dirugikan? Jawabannya saudara-saudara adalah TIDAK ADA. Dan kami kembali berpetualang di negeri Balige *petualangan tim Ekspedisi Barus belum selesai hahahaha. Kami pun nyari angkutan lain dan dapatlah angkutan L300 dan dijadwalkan berangkat pukul 08.00 WIB. Sembari menunggu L300 tiba di lokasi, kami pun cari sarapan di sekitar Balige. Tragedi Lintong Nihuta membuatku dan kawan-kawan lapar berat.
Cukup sulit cari sarapan di daerah Balige yang mayoritas dihuni oleh non Muslim, makanya kejelian mata diperlukan disini. Akhirnya ketemu juga RM yang diinginkan tapi eits tunggu dulu kok ada tulisan Abi Kecap di plang RM-nya, ternyata huruf B nya udah hilang dan hanya kebaca Abi Kecap, kontan saja kami buru-buru ngacir HAHAHAHAHA.
Alhamdulillah ketemu juga RM yang halal. Menu sarapan kami seperti menu makan siang hahahaha, ikan mas goreng, tauco, dan bumbu rendang, dan nasinya sepiring penuh hahahah serta minumnya teh manis hangat. Alhamdulillah lumayan nampak dunia ini =D.
Perjalanan pulang ke Medan pun dilanjutkan dengan L300, dan sampailah ke Medan pukul 16.00 WIB, jam 16.30 daku sampe rumah. Dan diserbu dengan pertanyaan, itu jidatmu kenapa bendol? Mana oleh2nya? Bla blab la =D. Yup, dahi sebelah kanan atasku memar, ada perih, nyeri dan sedikit luka disana, mudah2an jangan sampe geger otak deh :’(. Dan telapak tanganku juga memar, serta seluruh tubuh terkejut akibat peristiwa itu, saatnya melacak tukang pijat, dan segera check up. Alhamdulillah, All iz well. Keadaan para kru tim Ekspedisi lain seperti Molen memar di kedua bahunya, Ririn Alhamdulillah ndak parah, Cipta memar di bagian dada, Alhamdulilah udah di scan dan Cuma disarankan banyak mengkonsumsi kalsium, seperti odol gigi dan susu =D hahahaha, sedangkan anak muda, alias Kak Fadli, memar serius di dahi sebelah kiri, udah di scan dan alhmdulillah tidak begitu serius, namun menjadi serius adalah telapak tangan kiri yang ternyata ada tulang yang bergeser, Kita doakan semoga cepat sembuh ya Kak, kami semua saaayaaangg kk =).
Guys, gak terasa udah berada di akhir catatan Libur Lebaran Menggebrak Barus : Negeri 44 Aulia. Memang endingnya kurang enak, namun ada buanyaaakkk hikmah dari kejadian ini.
Yang jelas ekspedisi Barus belum selesai, soalnya Miss Bee belum nikah kabarnya Miss Bee someday bakal merayakan pernikahannya di Barus. Dan pernikahan Miss Bee gak lengkap tanpa kehadiran Kru dari Tim Ekspedisi Barus yang mempesona ini uhuuuuyyyy. Aamiin semoga disegerakan ya Miss Bee ^_^.
Trims sudah jadi guide kami. Daku sarankan Miss Bee buka semacam information centre di Barus agar pengunjung tahu tempat-tempat apa saja yang wajib dikunjungi atau buat semacam sekolah guide gitu. Hehehehe mantapkan! =D
Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di catatan ekspedisi berikutnya yah. Liburan kali ini benar2 utuh, ini baru namanya liburan tapi moga kedepan gak pake tragedi yah. =D. Aamin Insyaallah. #Takbir!!!
Salam Avonturir! ^_*
Tips:
1.     Jika dirasa perjalanan malam tidak memungkinkan janganlah berkeras hati untuk pulang apalagi setelah dapat info dari pihak travel bahwa kondisi mobil tidak memungkinkan, tunda jadwal pulang adalah solusi bijak =).

2.    Harus memasang mata yang tajam untuk menilik RM jika sedang berada di daerah mayoritas non Muslim, jangan sampe kejebak dengan tulisan abi kecap =D
3. Jangan pernah kapok untuk menjelajahi bumi Allah. Ibn Battuta pernah bilang  Travelling--it leaves you speechless, then turn you into a storyteller =D *gue bangetzzz

Libur Lebaran Menggebrak Barus: Negeri 44 Aulia #6

-->
PANTAI KODAI TIGO DAN SAMBAL SOMBOM
Sekali lagi aku katakan bahwa, ke pantai manapun kau menjejakkan kakimu di pasirnya, yakinlah bahwa setiap pantai memiliki pesonanya masing. Pantai Kodai Tigo ini buktinya, memang air lautnya tidak sebening dan sebiru di pantai pulau karang tapi guys…ombaknya hmm…meriuh tinggi kadang meriuh rendah *hahahaha bahasaku =D.
hah ntu dia titi yg ku maksud, sdgkan pantainya ada di ujung sana tuh, tak ada pondok t4 berteduh, mungkin usaha es ganepo di pantai itu bakal laku keras deh hahahahah =D
Oh ya blogger, untuk menikmati keindahan pantai kodai tigo, ada beberapa spot yang memang strategis, pertama, dekat dengan warung yang menjual ikan *ikan apalah namanya aku lupa @_@. Warung tersebut juga menyediakan fasilitas bakar membakar ikan yang udah kita beli, jadi guys, biar dari rumah nggak terlalu heboh membawa bekal untuk makan di pantai, alternative menumpang bakar ikan bisa dijadikan solusi, dan jangan lupa teman ikan bakarnya adalah sambal sombom yang pedasnya gak bikin tobat, mau lagi mau lagi dan lagi =D. Harga ikan juga gak mahal-mahal amat sekilo berapa ya? *saya tanyakan dulu deh ke kk lia =).
ini namanya sambal sombom, teman makan ikan bakar, aseeekkk =D
Pastikan makan dulu baru nyemplung ke laut, tapi nyemplung dulu ke laut baru makan sih juga gak apa =), hanya saja yang membuat aku ketar ketir menuju pantai adalah pengunjung harus menyebrangi titian shirothol mustaqim nan belum sempurna jadi (gimana gak ketar ketir, wong papannya cuma dipasang gitu aja macam maen bongkar pasang, saking gak ada pakunya, kakiku bergetar menahan goyangannya, jalanku dah kayak robot, satu satu langkah *mau nangis rasanya T_T, saran buat pengelola pantai, titinya disekolahkan dulu deh biar bener kerjanya =D* ) yang di bawah titi itu adalah rawa-rawa berair =D tau deh biasanya sesuatu yang tenang itu menghanyutkan dan mendalamkan @_@, aku takut arrggghhh…tapi akhirnya aku beranikan diri menyebrang, ombak pantai kodai tigo menggodaku untuk menuju ke pantai dan berpoto-poto ria =D. Betapa senang gilak ketika berhasil meniti titi aneh itu dan menuju pantai yeahhh…^_^
pose jg ah :)

Aku memang pecinta pantai, tapi terkadang kecintaanku gak mesti dibuktikan dengan turut menyemplungkan diri bersatu dengan air lautnya, maklum air garam rada sensitive bagi kulitku ^_^, jadi cintaku kubuktikan dengan menjadi potograper amatiran, memotret keindahan Allah SWT. Berikut koleksi poto-potonya hehehehehe
heboh kali ya kan posenya
ini lagi, semangat kali bah, padahal poto ini sudah brkali-kali gagal hingga dapat pose yg apa adanya beginilah hahahaha, siap2 dihubungi produser film jet li or jackie chan yah hihihihihi

Libur Lebaran Menggebrak Barus: Negeri 44 Aulia #5


       Hari ke 2 euy...

 GULAI IKAN HIU HAHAHAHA

Jika disebut password GULAI IKAN HIU, yang paling bereaksi adalah Kk Fad, Cipta, dan Ririn hahahaha. Pasalnya mereka adalah pengidap gulaikanhiupobia stadium 4.5, stadium akut diatas rata-rata *halaaahh analisa dari dokter hewan manalah ini wkwkwkwkwk =D. 

ikan hiu yang dijual di pasar rembing, Barus ^_^

Sebenarnya tidak ada yang menyalah dari gulai ikan hiu, memang sih reputasi ikan hiu, sudah terlanjur buruk sejak ditayangkannya film JAWS #1,2,3 *emang ada hubungannya??? =D, ada juga hubungannya soalnya ikan hiu jadi tokoh utama dalam film ini, bagi yang belum nonton silahkan bajak CD dan DVD nya dilapak2 CD dan DVD kesayangan kamu yah =D *pilem barat halal kok dibajak (sabda zee ^_^).

Apapun ceritanya, gulai ikan hiu asli halal. Pan kata pak ustad ‘apapun yang ada di dalam laut itu HALAL kecuali kapal selam dan kapal tenggelam =D’.

 Gulai ikan hiu bakal mak nyuss kalau ikan hiu nya diolah dengan sepenuh hati =D, gak percaya? Makanya cobain, gak bakal mati deh makan gulai ikan hiu, kecuali masak gulai ikan hiunya pake ikan hiu yang masih hidup-hidup, induknya pula itu, yang ada kita yang digulai oleh ikan hiu *hahahaha =D.
Curcol dulu ah dikit, jadi blogger, daku tuh sama shocknya ketika pertama kali tahu apa yang aku makan adalah ikan hiu, tapi aku pasrah soalnya nenek ku yang jago masak baru ngasi tahunya pas piring makan siangku bersih bak bulan purnama dilihat dari sedotan, bening. Mau dimuntahkan sayang, mau disesali juga gak lucu *menyesal makan ikan hiu, mau jadi apalah Koran yang memuat headline beginian ya? ^_^, akhirnya aku belajar menikmatinya dan hasilnya tarraaaa…bidadari pemakan gulai ikan hiu yihaaaa *siap2 dilempar pake odong2 hihihihh
Jadi pemirsa, kalo ada acara bertajuk THINGS TO DO BEFORE YOU DIE, gulai ikan hiu harap masuk daftar list kamu yah =). Nih dia resepnya, resepnya daku kutip mah dari kang gugel soalnya mau nanya ma nenek, nenekku lagi sedang tour keliling rumah anaknya sepanjang sumatera dan jawa =) *sumpah zee, gak ada yang nanya soal nenek lo hahahaha. Selamat Mencoba =)!!!.
RESEP MASAKAN SUP SIRIP IKAN HIU
 Bahan:
  1. 20 gram sirip ikan hiu
  2. 40 gram ayam kampong
  3. 5 gram Chinese herbal
  4. 5 gram bubuk ayam (chicken powder)
  5. 2 gram gula
  6. 2 gram garam
  7. 2 gram lada
  8. 10 ml saw shiwing (bumbu China

Cara Membuat Resep Masakan Sup Sirip Ikan Hiu:
  1. Rebus sirip ikan hiu sampai lunak, angkat dan tiriskan. Tambahan dariku bahwa kulit ikan hiu itu kadar lemaknya luarbiasa tinggi bo’, makanya supaya gak terlalu berlemak kali pas digulai dan dimakan, makanya bahan utamanya yakni ikan hiu, direbus dulu sebelum diolah lebih lanjut.
  2. Rebus ayam kampong, masukkan ke mangkuk, campurkan dengan sirip ikan
  3. Tambahkan Chinese herbal dan kaldu ayam .
  4. Kukus semua bahan dalam keadaan tertutup hingga 1 jam. Sajikan.
http://resepmasakanmu.com/resep-masakan-sup-sirip-ikan-hiu.htm