Senin, 13 Juli 2015

Kiat Hidrasi Sehat Saat Berpuasa Bagi Ibu Hamil Bersama AQUA 242

Menanti bulan Ramadhan, saya sudah was was, seharusnya seorang muslim berbahagia akan kedatangan tamu agung ini, tapi saya malah was was, kecemasan yang saya maksud adalah kondisi saya yang tengah berbadan dua, puasa tentu mengharamkan kita untuk makan dan minum di siang hari, nah selama hamil, saya sehari bisa minum air putih bergelas
gelas, bolak balik minum, dan memang itu aktifitas favorit saya, MINUM. Kalau gak minum selama beberapa jam, gak senang hati ini rasanya hehe. 


Oleh sebab itulah, saya agak panik, bagaimana cara mensiasati tercukupinya kebutuhan cairan saya selama berpuasa, ditambah lagi saya tidak yakin, apakah saya sanggup berpuasa atau tidak, sementara ibu kandung saya mendukung, ‘puasa saja, puasa itukan menyehatkan’, suami? Suami malah tidak mengiyakan dan tidak menidakkan, dia justru khawatir dengan kondisi kami berdua ( saya dan janin ), tapi dengan keyakinan kuat, minta pertolongan Allah, pun kondisi saya dan janin Alhamdulillah sehat, maka saya stimulus janin saya untuk kuat karena bundanya akan berpuasa. Tapi, bagaimana dengan kebutuhan cairan saya agar tetap bisa dalam kondisi hidrasi walau seharian puasa?

Iklan Edukatif dari AQUA : Sebuah Tanggung Jawab Sosial
dancommunity.com
“Ayo, minum dulu” seru sang ibu kepada seluruh anggota keluarga

Terlihat anak perempuan sedang mengalirkan air minum dari dispenser ke dalam gelasnya, sedangkan si abang memilih menunggu sang adik sambil dalam keadaan terdesak juga.

“Ayo, buruan”, desak si abang

“Iya, tunggu sebentar”, kata sang adik

“Sudah mau imsak loh” si Ibu mengingatkan lagi

“Emang mau minum sekaligus?” tanya si ayah

Kemudian dari televisi layar datar mereka, muncul seorang presenter Ferdy Hasan,

“Saat puasa, kita tetap perlu 8 gelas air putih setiap hari, caranya dengan AQUA242 , 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, dan 2 gelas di saat sahur”

“Oo, jadi pas 2+4+2” si anak perempuan menyimpulkan

Wuaaa…cuplikan iklan AQUA 242 seperti angin surga buat saya, jarang-jarang loh ada iklan edukatif dan informatif mewarnai pertelevisian Indonesia, siang itu jelang seminggu atau beberapa hari puasa, saya tumben mampu bertahan lama menonton iklan, biasanya kalau sudah iklan pasti pindah ke channel lain yang gak ada iklannya.

Informasi tersebutlah yang saya perlukan dan Alhamdulillah menjawab tanya saya akan bagaimana pemenuhan kebutuhan cairan kita saat berpuasa, ternyata dengan pola minum 242. Gampang ya diingat. Hehe. Dan kebutuhan cairan kita tetap terpenuhi yakni idealnya 8 gelas per hari.


Ternyata kerja keras Pak Tirto Utomo selaku pendiri Aqua tidak sia sia, berawal dari air minum ia bisa menjadi pebisnis hebat di Indonesia bahkan pelopor Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia, ya hanya air minum. Sekilas merupakan hal sepele ya, tapi ternyata
tidak sesederhana itu, sudah saatnya rakyat Indonesia mengonsumsi air minum yang layak diminum (steril), itulah tujuan utama Pak Tirto mendirikan perusahaan Aqua 42 tahun lalu.

Sekarang melihat sepak terjang Aqua sejak sahamnya dijual kepada grup Danone tahun 1998, semakin berkembang. Dulu sumber air dari sumur bor, sekarang sumber air  langsung dari mata air pegunungan ( self-flowing spring) wuih pantesan aja segeeerr banget kalau minum pakai AQUA saat melewati tenggorokan.

Kemudian banyak lagi inovasi  yang dilakukan DANONE AQUA, dari sekian banyak inovasi tersebut, DANONE AQUA tidak melepas tanggung jawab sosial untuk turut mengedukasi masyarakat, salahsatunya dengan menayangkan iklan iklan edukatif seputar edukasi pola minum yang baik, AQUA242.  Sukses terus untuk DANONE AQUA dengan bisnis AMDK-nya dan jangan berhenti meng-edukasi masyarakat tentang air bersih.

Hidrasi vs Dehidrasi

Hidrasi, hmm agaknya mesti belajar Kimia lagi nih hehe, pasalnya saya baru dengar kata hidrasi, selama ini yang famous cuma kata dehidrasi.

Menurut Wikipedia.com, Hidrasi adalah proses dimana ion dikelilingi oleh molekul-molekul air yang tersusun dalam keadaan tertentu.

Ion? Keadaan Tertentu?

Pusing? Saya juga, mari kita cari penjelasan sederhananya.

Hidrasi adalah istilah untuk menyebutkan seimbangnya cairan dalam tubuh kita, kebalikan
dari Dehidrasi, suatu keadaan dimana cairan dalam tubuh kita sedang tidak seimbang, jumlah cairan yang masuk lebih sedikit daripada jumlah cairan yang keluar.


Nah, jadi kondisi yang mesti dicapai adalah kondisi hidrasi sepanjang hari, jangan sampai dehidrasi, bahaya.


Berdasarkan penelitian tahun 2009 oleh The Indonesia Regional Hydration Study (THIRST) *duh untuk urusan hidrasi aja ada lembaga yang mikirin dan urusin, pasti penting bangetkan kondisi hidrasi seseorang heuheu, jangan sepele ya dengan masalah minum, intinya jangan malas minum*, sebanyak 47,1 %  dari 1200 remaja dan dewasa mengalami dehidrasi ringan. Hampir setengahnya. Gimana mau konsentrasi berkegiatan kalau minum saja kita masih malas.

Padahal, 80% dari tubuh kita terdiri dari cairan, terutama otak dan darah, pantesan saja kalau kurang minum, bisa sulit konsentrasi, lemas, keringat dingin, pusing bahkan bisa buat kita jadi gampang lupa, kalau untuk ngelupakan mantan jangan sampai ngorbankan diri dengan cara maksain diri gak minum yah, hihi. Rugi dong.

Sedangkan kalau ibu hamil yang dehidrasi, menurut americanpregnancy.org dapat sebabkan cairan ketuban berkurang sehingga risiko keguguran lebih besar, pertumbuhan janin jadi terhambat bahkan bisa memicu persalinan dini.

Tips Agar Tetap Hidrasi Selama Puasa Bagi Ibu Hamil

Sejak muda, Alhamdulilah teredukasi dengan gaya hidup sehat, apalagi saya hidup selain dengan didikan kedua orangtua juga dengan didikan nenek. Nenek saya orang yang paling memerhatikan kesehatan, dan di usianya jelang 80 tahun masih segar bugar.

Memasuki masa remaja dan kuliah , walau terkadang godaan untuk makan junk food tak terhindarkan tapi masih terkontrol, soalnya semua tergantung uang hihi.

Dan sekarang sejak menikah, menjaga kesehatan mesti ekstra ketat, gimana mau program hamil kalau gaya hidup sehat masih berantakan? Maka dari itu, hidup sehat penting banget, dan bisa dimulai dengan rutin minum air putih.

Air putih sudah jadi favorit saya sejak dahulu. Kalau pergi kemana pun, saya pasti selalu bawa botol berisi air putih, selalu, dan berasa aneh kalau gak bawa.

Nah, di masa kehamilan ini, minum air putih itu seolah gak berhenti, pengen lagi dan lagi bawaannya haus melulu.

Ternyata semakin kecil makhluk hidup bernama manusia, kebutuhannya akan air semakin besar, sedangkan ketika tua, kebutuhan air nya berkurang. Dewasa dan remaja bisa membutuhkan 50-60% air minum, bayi 80%, dan janin 90%.

Maka, sangat dianjurkan kepada ibu hamil untuk rutin minum air putih, bahkan bisa lebih dari 2 liter per hari, bisa mencapai 3 liter atau 10-12 gelas per hari. 

Adapun manfaat air putih bagi ibu hamil sangat banyak:
  1. Terhindar dari dehidrasi. Kalau ini sudah pasti, banyak konsumsi air putih, yang namanya dehidrasi, hush hush saanaaaah. Dan mengurangi sakit pinggang.
  2. Kurangi Sakit Kepala. Ibu hamil rentan banget sakit kepala, kalau sudah sakit kepala, berarti itu sinyal bahwa cairan dalam tubuh sedang tidak seimbang, sebaiknya segera minum.
  3. Cegah Muncul Strecth Mark, wah ini musuh besar ibu hamil, guratan tidak rapi pada kulit akibat kulit sudah mulai merenggang karena perkembangan janin, dengan rajin minum air putih membantu kulit jadi lebih elastis dan mengurangi stretch mark.
  4. Obat Sembelit, sembelit rentan sekali menyerang ibu hamil, dengan banyak minum, berfungsi sebagai pencahar, sehingga tidak susah saat BAB.
  5. Menghilangkan Racun, air putih membantu sekali sebagai penetralisir, karena se-steril apapun masakan yang diolah dan makanan yang dikonsumsi pasti yang namanya bakteri jahat ada mengikuti, sehingga dengan banyak minum, bakteri tersebut ikut mengalir keluar melalui urin.
Dan masih banyak lagi manfaat air putih bagi ibu hamil.

Lalu, bagaimana tips agar tetap hidrasi cantik selama berpuasa?

Kita tahu, 14 jam merupakan waktu yang lama untuk menahan lapar dan haus, dan tantangan terberat adalah menahan haus. Dalam hal ini, kondisi ibu hamil berbeda beda, saat berpuasa usia kandungan saya memasuki 27 weeks, dan termasuk usia yang diperbolehkan untuk berpuasa karena sudah mulai stabil, mual dan muntah sudah tidak ada lagi.

Sehingga keputusan berpuasa pun saya ambil, kemudian, ibu hamil mestilah sahur, jangan sampai tidak sahur, meskipun sahur itu sunnah, untuk kondisi lagi hamil, saya malah mewajibkan untuk sahur, saya paling tidak bisa berpuasa kalau tidak sahur. Lagi pula, puasa sebenarnya tetap minum 8 gelas sehari dengan pola 2+4+2, dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas di malam hari dan 2 gelas saat sahur, sedangkan makannya juga tetap 3 kali sehari, hanya saja sarapan/makan paginya agak maju hehe, di subuh hari, selebihnya makan saat berbuka, dan makan saat pulang atau usai tarawih.

Dan, puasa saya yang bersyarat ini, hehe, iya boleh puasa asaaaal bulannya cukup (tidak hamil muda)  kemudian sahur dan nutrisi cukup. Selama menjalani puasa, janin peroleh makanan dari cadangan makanan ibunya, sehingga apalagi kalau bukan sepanjang malam sampai sahur, ibu hamil mesti rajin memenuhi nutrisinya, agar siap berpuasa di siang hari. 

Detilnya seperti ini,

Sahur

Sebelum makan sahur, saya minum segelas air putih konsumsi buah, 2 pisang terkadang buah pepaya dan kurma, boleh buah yang lain juga.

Kemudian, saya makan berat, tapi ketika sahur, wajib ada sayur, makanya saya rajin sekali merebus sayur, apakah itu rebus bayam atau rebus sawi. Dua sayur favorit saya.

Terakhir jelang imsak, saya minum jus susu kurma, ini mujarab sekali, Alhamdulillah berasa gak puasa saya seharian, kita kuat berpuasa dibuatnya.





Resepnya dari Facebook Ummu Muhammad Al Maidaniyyah:

Bahan:
7 kurma, buang biji, ( untuk
satu porsi)
Air secukupnya
Susu UHT

Cara Membuat:

Rendam kurma dalam segelas air sampai menutup permukaan kurma selama satu malam, masukkan ke dalam kulkas

Saat sahur, semua bahan diolah, tuang kurma dan air rendamannya, tambahkan susu uht secukupnya, kalau saya seukuran gelas yang saya pakai, saya pakai gelas rendah.

Blender sampai halus dan minum setelah makan sahur.

Awalnya agak eneg, resep asli 7 kurma untuk satu porsi, saya mah bagi dua dengan suami hehe, namun setelah diminum, seger banget, enegnya hilang, pelan pelan saja diminum, niatkan untuk kesehatan dan agar kuat jalani puasa seharian.

Pas, 10 menit jelang imsak, saya usahakan minum air putih lagi 2 gelas.

Berbuka puasa

Biasanya kalau saya puasa, saya selalu berbuka dengan mengawali minum pakai teh manis, sejak hamil, saya hindari banget kopi dan teh. Maka, jadilah saya berbuka dengan segelas air putih hangat, kemudian makan buah (pepaya, pisang, semangka, atau kurma) terkadang minum air kelapa muda asli dengan daging buahnya, hmm, segaaarrr.

Kemudian saya istirahat sejenak, sampai keringatan saya, basah kadang daster yang saya pakai, bukti metabolisme tubuh sedang bekerja, lalu saya sholat maghrib.

Selesai sholat maghrib, saya makan, sama dengan saat makan sahur, wajib ada sayur, apakah itu direbus, ditumis atau digulai. Kemudian minum air putih lagi.

sumber: www.nurlienda.wordpress.com/2015/06/15/menyusun-menu-seimbang-ramadan-yang-sehat-dan-praktis
Jelang isya, saya masih terus minum sedikit demi sedikit, karena walaupun tidak disuruh, selama selesai berbuka bawaannya memang haus melulu. Jadi, terkadang, malam itu lebih dari 4 gelas saya bisa minum, hehe ketentuan pola minum AQUA 242 agak berlebih gak apa
ya, lebih banyak lebih baguskan yak.


Saya tarawih di rumah, jadi bisa diselingi dengan makan buah lagi atau ngemil roti, tidak makan nasi, dihindari banget, dan memang udah gak selera makan nasi, bawaannya mau ngemil aja. 

Ketika hendak tidur, saya minum susu dan minum air putih lagi. 
 
Semoga kiat hidrasi sehat saat berpuasa bagi ibu hamil versi saya bermanfaat. 

Oh ya the last but not least, ini penting banget saya sampaikan, dalam Islam untuk urusan minum juga ada adabnya loh, dan baik pula untuk kesehatan. Berikut adab minum yang dianjurkan Rasulullah SAW :


Kebiasaan  Rasulullah SAW saat minum setidaknya ada 6 :
  1. Hendaklah minum dalam posisi duduk. Kita sering cuek yah urusan beginian, mau cepat aja, dengan minum berdiri lebih praktis dan cepat hilangkan dahaga, padahal ada penjelasan ilmiahnya kenapa kita harus minum sehaus apapun itu dalam posisi duduk. Jadi, di dalam tubuh kita ada alat yang fungsinya seperti alat saring disebut penyaringan ( filter ), nah saat duduk,  alat saring ini terbuka, sehingga air yang kita minum sebelum sampai ke ginjal dan kantung kemih, disaring dahulu, sedangkan bila kita minum dalam posisi berdiri, penyaring ini justru tertutup, air yang kita minum langsung menuju kantung kemih tanpa disaring, sehingga bisa terjadi pengendapan di saluran ureter, inilah salah satu penyebab gangguan pada ginjal.   
  2. Minum dengan Tangan Kanan. Sebenarnya semua kegiatan baik diawali dari kanan ya, termasuk minum. Lalu bagaimana kalau pada saat yang sama tangan kanan kita lagi kotor? Kita bisa pegang dengan tangan kiri, namun dibantu dengan punggung tangan kanan. Dan ini hadisnya, "Jika salah seorang dari kalian hendak makan, hendaklah makan dengan tangan kanan. Dan apabila ingin minum, hendaklah minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya" (HR. Muslim) . Hiii...emang siapa ya yang adab minumnya meniru syetan? gak mau pastinya.
  3. Mulai minum dengan membaca Bismillah. Baik itu makan, minum juga harus dimulai dengan baca Bismillah, tanpa arrahman nirrahiiim juga gak apa. Rasulullah pernah bersabda, bila kita tak membaca Bismillah ketika makan atau minum, maka syetan pun akan turut makan dan minum bersama kita. Jadi, yang kenyang dan hilang dahaga adalah syetan, yang gemuk ya syetan, hehe.
  4. Sebelum minum, pastikan kita lihat kondisi air yang hendak kita minum baik itu di dalam gelas/teko. Makanya dianjurkan banget untuk menutup wadah minum atau makanan kita, karena khawatir masuk serangga , kuman serta debu dan itu bisa membahayakan kesehatan kita. Seandainya air minum kita ada semut berenang renang disana, sebaiknya kita ganti air minum saja.
  5. Minum dalam tiga tahap, dalam beberapa penjelasan, minum dalam tiga tahap bisa diartikan minum dalam tiga kali nafas, maksudnya, bernafaslah tiga kali di luar wadah minum kita, jangan bernafas di dalam wadah minum, karena Oksigen bertemu dengan Hidrogen , bisa jadi gas beracun yang gak baik buat tubuh. Nah, subhanallah ya ada kebaikan dalam setiap sunnah Rasulullah SAW. 
  6. Selesai minum ucapkan Alhamdulillah.
Alhamdulillah, ^_^ sekali lagi semoga bermanfaat. Selamat Berpuasa. Rutin minum air putih yaaaa... ingaat! 2+4+2 atau 8 gelas per hari.

Sumber:

http://aqua242.com/ (diakses tanggal 13 Juli 2015)

https://nurlienda.wordpress.com/2011/09/02/gizi-ibu-hamil/(diakses tanggal 13 Juli 2015)

https://infosehat09hartonoprasetyo.wordpress.com/2010/05/23/sudah-cukupkah-hidrasi-anda/ (diakses tanggal 13 Juli 2015)

http://inspirasisuksesmulia.blogspot.com/2013/05/kisah-sukses-tirto-utomo-pendiri-aqua.html (diakses tanggal 13 Juli 2015)

https://id.wikipedia.org/wiki/Hidrasi (diakses tanggal 13 Juli 2015)

https://nurlienda.wordpress.com/2015/06/15/menyusun-menu-seimbang-ramadan-yang-sehat-dan-praktis/ (diakses tanggal 13 Juli 2015)

http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Gizi+dan+Kesehatan/air.putih.untuk.ibu.hamil/001/001/1312/1/4 (diakses tanggal 13 Juli 2015)

https://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=iKfs3u4j7PI ( diakses tanggal 12 Juli 2015)

http://muslimah.or.id/fikih/wahai-anakku-beginilah-cara-minum-rasulullah.html 

*Tulisan ini diikutsertakan dalam Kompetisi Menulis Blog AQUA 2+4+2 2015

Sabtu, 27 Juni 2015

Tips Menabung Ala Prita Ghozie dan Ustadz Budi Ashari

Setahun lalu, aku pernah dilanda kepanikan luarbiasa, usia sudah memasuki usia untuk menikah, namun satu hal yang masih berantakan, mengelola keuangan, aku punya masalah dengan menabung, sulit sekali menabung, penyebabnya banyak, selain pemasukan yang gak tetap, tapi pengeluaran banyak yang tetap harus dikeluarkan, memang gak untuk diri sendiri semata diantaranya membantu keuangan orangtua. 

Aku sadar akan kelemahanku itu, maka 3 bulan sebelum nikah, aku banyak membeli buku, salahsatunya tentang mengelola keuangan, dan jatuhlah pilihan pada buku yang ditulis Prita Hapsari Ghozie, seorang financial planner , berjudul Menjadi Cantik, Gaya, dan Tetap Kaya terbitan Elex Media Komputindo. Uhuy, judulnya impian semua wanita banget yah. 


dok.pri

Selama ini kan buku yang membahas manajemen keuangan pribadi itu njlimetyah, bahkan jarang banget ditulis dengan bahasa sederhana, tapi buku yang ditulis Prita beda banget.

Ngobrolin menabung, pasti tujuannya gak jauh jauh dan simple, agar kaya, nah apa sih defenisi kaya? Dari buku yang cover-nya pink unyu unyu gitu, aku setuju dengan definisi kaya yang dijelaskan Prita di halaman 53,

Buat saya dan suami, 5 hal yang buat kami merasa memiliki hidup kaya adalah bila kami bisa mencukupi kebutuhan hidup tanpa kesulitan (rumah, pakaian dan makanan), bisa melihat anak anak tumbuh besar dan bahagia, bisa berlibur dan bersenang senang dengan keluarga, bisa melakukan pekerjaan yang kami sukai, dan paling penting diberi kemudahan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Wuih adem bangetkan definisi kaya menurut Prita, dan aku setuju berat, defenisi tersebut juga pas dengan definisi karya di keluarga kecilku.

Nah, untuk mencapai dan mewujudkan definis kaya, Prita membocorkan konsep mengatur pendapatan rumah tangga kita dengan cantik, nama metodenya metode ZAPFIN, ( hlm. 64) 

Zakat, sebenarnya, zakat bukan berarti kita keluarkan pada saat bulan Ramadhan saja, tapi dalam tiap uang yang kita peroleh ada hak orang lain di dalamnya. Alokasi standarnya, 2,5 % dari pendapatan kita, kecil kan sebenarnya, tapi bila rutin dilakukan Subhanallah efeknya, harta menjadi berkah, jauh dari harta haram. InsyaAllah.

Assurance, melindungi keluarga untuk hal yang tak terduga. Pilihan asuransi sekarang banyak yah, bila bingung pilah pilih asuransi yang terbaik dan terpercaya, situs cermati.com bisa membantu. Tentang situs cermati.com, nanti kita bahas lebih lanjut. Untuk alokasi, Prita menjelaskan, minimal 5% untuk membangun dana darurat dan 5% untuk bayar premi asuransi.
Present Consumption, menyisihkan dana untuk kebutuhan sehari hari, nah ini sebaiknya tidak lebih dari 60%.

Future Spending, menabung untuk rencana rencana indah hidup keluarga kita beberapa tahun mendatang, apakah hendak berlibur bersama keluarga, atau membuka tabungan haji misalnya.

Investment, pasti dah tahu dong, apalagi kalau bukan investasi. Nah, untuk poin empat dan lima, kita bisa mengalokasikan dana untuk tabungan dan investasi sebesar 15%
            Sisanya tinggal 13,5 % lagi yah kalau gak salah hitung hihi. Sisa ini bisa untuk bayar cicilan hutang, sebaiknya alokasi untuk cicilan hutang jangan sampai lebih dari 30%, jika itu terjadi maka yang akan dikorbankan adalah dana present consumption, hiks, jangan sampai gak makan demi bayar hutang, dan kalau bisa jangan sampai terlibat hutang.

            Gimana cukup menginspirasi bukan? , lalu bagaimana pula tips menabung versi Ustadz Budi Ashari? Ustadz Budi Ashari adalah seorang parenting nabawiyah, dalam hal ini, aku ingin memaparkan, seharusnya bagaimana kita mempersiapkan harta untuk anak kita kelak? Siapa sih orangtua di dunia ini yang ingin anaknya hidup melarat sepeninggal orangtua, gak ada ya. Kalau bisa anak anak kita sejahtera dan hidup layak.

            Namun, di zaman serba konsumtif ini, aku sebagai calon orangtua, takut juga bila nanti anak anak hidup dalam kondisi memperebutkan harta orangtuanya, Naudzubillah ya Allah.  Banyak yah fenomena sekarang yang begitu, gegara harta, hubungan darah bisa terputus, padahal pada akhirnya harta gak dibawa mati, dan kasihan orangtuanya juga, kalau masih hidup pasti bakal stress, kalau sudah tiada, tentu akan sedih di alam baka sana melihat keturunannya serakah.

            Ustadz Budi menjelaskan bahwa, hal terpenting yang harus diingat dalam hitung hitungan detail biaya masa depan anak adalah jangan sampai kehilangan Allah. Sesungguhnya yang Maha Tahu tentang masa depan, tentu Allah SWT, kita hanya bisa merencanakan, Man purpose, God dispose. Kalau Allah tidak dilibatkan, maka akan hilang keberkahan, harta banyak yang kita siapkan tidak memberi kebaikan sama sekali untuk anak, tentu kita gak mau yah.

            Sebagai renungan, ada sebuah kisah dari dua khalifah yang sama sama memiliki 11 anak. Hisyam bin Abdul Malik dan Umar bin Abdul Aziz. Perbedaan keduanya, Hisyam meninggalkan jatah warisan bagi anak-anak lelakinya, 1 juta Dinar (sekarang 1 dinar berapa yak? *kalkulator mana kalkulator*

            Sedangkan anak Umar, hanya mendapat ½ Dinar, perbandingannya berkali kali lipat jauhnya yah. ckckc

            Nah, ternyata peninggalan Hisyam yang melimpah untuk anak-anaknya tidak membawa kebaikan, anak-anaknya malah hidup dalam keadaan miskin sepeninggal Hisyam, sedangkan anak-anak Umar, hidup dalam keadaan kaya.

            Dimana letak perbedaan keduanya?

            KEBERKAHAN, berkah adalah kebaikan yang bertambah tambah.

            Jadi, simpulannya, jika kita hendak meninggalkan jaminan masa depan untuk anak kita berupa tabungan atau asuransi, pastikan bahwa harta tersebut tidak diragukan kehalalannya.

            Untuk urusan masa depan, jangan mendahului Allah, dan hati hati bila kita terjebak dan bergantung pada harta.

            Nah, tidak semua orangtua seberuntung Hisyam, yang bisa meninggalkan 1 juta Dinar harta untuk anak anaknya, untuk orangtua yang hartanya belum cukup, yang menjamin masa depan anak anak adalah keshalihan para ayah dan keshalihan anak-anaknya. Dengan begitu Allah akan senang mengurus, menjaga dan menolong keluarga kita kelak. InsyaAllah.

            Sekilas Tentang Situs Cermati.Com
            Zaman sekarang tuh enak banget yah, salahsatunya kalau bingung memilih produk finansial ( perbankan, asuransi, telekomunikasi), eh ada Cermati, sebuah perusahaan start-up yang tumbuh dan fokus di bidang teknologi finansial. Bervisikan, menjadikan informasi finansial lebih mudah diakses, apalagi hampir semua orang pengguna smartphone aktif dan sudah mulai melek internet dan teknologi IT.

            Dengan memanfaatkan layanan Cermati, kita memungkinkan untuk melihat, menelaah, membaca dan membandingkan informasi produk finansial yang disediakan. Dengan begitu kita bisa membuat keputusan finansial yang cermat. 

            Kamis, 18 Juni 2015

            Dia Bukan Jodoh Kita, Sampai…


            Judul                 : InsyaAllah, Sah!
            Penulis             : Achi TM
            Penerbit            : Gramedia Pustaka Utama
            Cetakan            : 1, April 2015
            Halaman           : 328 Halaman


            http://www.gramedia.com/insya-allah-sah.html


            -->
            Salahsatu urusan yang paling misteri dalam hidup ini adalah urusan jodoh. Bener gak? Mau jungkir balik kayak mana pun kita suka dengan seseorang yang kita cintai tapi dasar gak jodoh, pasti gak nyatu juga. Tapi, ada tapinya ni masih ingat dengan firman Allah SWT?

            “…Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” ( QS.Al Baqarah : 216 )

            Namun, apalah daya Kiara menasihati sahabatnya Silviana yang amat sangat cinta kepada Dion. Dan memang menasihati orang yang lagi jatuh cinta itu susah, pasti gak bakal didengar. Begitulah yang terjadi pada Silviana pemilik Silviana Sexy Boutique, makin jatuh cinta kepada Dion, setelah penantian 4 tahun berpacaran akhirnya Dion, sang produser sebuah girl band  pun berniat melamar Silvi setelah didesak Silvi, hihi. 

            Bagi Silvi, Dion adalah segalanya, “…Aku mencintai Dion seperti hutan yang tak mau kehilangan pepohonan. Pohon memang bisa menciptakan oksigen, tapi pohon tak bisa hidup tanpa tanah. Aku memang bisa hidup, tapi aku tak akan bisa bernapas bahagia tanpa Dion disisiku.” (Hal.10)

            Kebayang dong, betapa yang ada di kepala dan hati Silvi hanya Dion, Dion dan Dion.

            Suatu hari Dion melamarnya dan mengundang Silvi makan siang romantis, tapi pas sekali di hari tersebut Silvi banyak dikejar deadlinepesanan baju, akhirnya makan siang itu batal dan berganti Silvi berkubang rasa bersalah, Silvi pun setengah mati menghubungi Dion untuk minta maaf, namun no respond dan berlanjut mendatangi kantor Dion untuk minta maaf langsung, sesampainya di lift, hanya ada Silvi dan seorang lelaki di dalamnya, Raka.  Kondisi Silvi sudah berantakan banget nih, karena ada aja yang menghalangi dia untuk sampai ke kantor Dion dengan anggun. Tak disangka, belum selesai lagi Silvi mengatur napas mengejar waktu, lift kantor Dion tetiba bermasalah, berhenti, gelap. Disinilah cerita bermula lebih seru lagi.

            Singkat cerita, saking frustasinya Silvi karena lift juga gak kunjung terbuka, ponsel ketinggalan di mobil, sementara Raka sudah bernazar dari tadi bahwa ia akan puasa tiga hari bila lift terbuka, namun belum terbuka. Akhirnya, Silvi pun mulai memikirkan nazar yang tepat, berkali kali ia bernazar, mulai dari tobat minum wine, akan menyumbangkan semua pakaian di butiknya edisi Juni ini kepada fakir miskin, menghajikan ibunya, akan menyayangi kucing walau sebenarnya Silvi alergi kucing, sampai kepada nazar akan teriak I Love you, Dion sambil berlari keliling monas, juga belum kebuka. Dan taraa, inilah nazar pamungkas Silvi yang gak hanya membuat pintu lift langsung terbuka tapi juga membuka episode hidup Silvi yang akan mengubahnya 100%, 

            “Ya Allah…kalau pintu lift ini terbuka sekarang, aku akan memakai jilbab dan baju muslimah selamanya” ( Hal. 32)

            Nazar dan Persiapan Pernikahan Ala Silvi
            Sebenarnya mesti hati hati juga dalam bernazar, ibarat janji, harus dipenuhi, kalau tidak ada aja hal yang menyulitkan kita. Sebaik lift terbuka, disambut Dion di depan pintu lift, Silvi langsung lupa dengan nazarnya. Hehe.

            Sampailah hari lamaran itu tiba, dan disepakati persiapan pernikahan hanya 3 bulan lebih. Silvi berinisiatif menyiapkan persiapan pernikahannya tanpa wedding organizer dan berharap banyak Kiara, sahabat baiknya banyak membantu, namun ketika acara lamaran selesai, perut Kiara menubruk meja, kontan saja hal tersebut mengancam kehamilannya yang baru berusia lima bulan, dan harus bedrest.

            Dan untuk seterusnya pembaca akan disuguhkan bagaimana satu persatu rencana persiapan pernikahan Silvi gak ada yang beres, sementara waktu akad dan resepsi semakin dekat.

            Sejak kejadian nazar, kemudian kendala kendala selama proses persiapan pernikahan, kisah Silvi sudah bisa ditebak.

            Namun, adegan demi adegan tak terduga membuat InsyaAllah, Sah! susah untuk gak diselesaikan segera. Mbak Achi selaku penulis dan kepiawaiannya menulis scenario mau gak mau terbawa juga dalam gaya kepenulisan novelnya, lebih filmis. Dan  keseharian Mbak Achi yang humoris, humor humor renyah ada juga tersempil di novel yang desain covernya cakeeep abis, di awal Bab, aku bacanya ngakak loh sampe dipelototin sama suami haha, lucu kali si Silvi, dibalik gayanya yang anggun dan fashionable tapi kalau udah terkejut, pasti rahang Silvi mau jatuh. ( hal. 9, 14, 101)

            Belum lagi karakter Raka, pria yang terjebak di lift bersama Silvi, yang ternyata produser juga tapi di lini musik Islami satu kantor dengan Dion. Raka inilah yang menjadi oase di tengah gurun pasir kehidupan agama Silvi yang gersang. Raka merupakan tokoh yang digambarkan sebagai sosok yang alim namun tak terkesan menggurui.  Ada banyak nasihat Raka untuk Silvi,

            Perbuatan maksiat itu seperti bom waktu. Dia kadang diabaikan, tapi sebenarnya sedang mempersiapkan diri untuk meledak”
            “Meledakkan apa?” aku memiringkan wajah memberikan aksen penasaran
            “Ya meledakkan manusia itu sendiri. Memang Mbak piker minuman keras, seks bebas, pembunuhan, pencurian, jika dibiarkan akan bisa membuat manusia itu damai?” (Hal.119)

            Belum lagi pas episode, Silvi beneran pakai jilbab, huwaa perjuangan Silvi membuat aku geregetan juga, wajar banget sesekali Silvi goyah,  tapi pas Silvi mempertahankannya itu loh. Mending baca sendiri aja deh.

            Jadi, buat kita yang sedang galau, bener gak yang aku pacari selama ini adalah jodohku? Novel ini pas banget dibaca, terus,  buat yang lagi heboh mempersiapkan pernikahan,  bisa belajar dari Silvi, apa saja Do dan Don’t  dan yang paling adem banget, bagaimana proses seorang Silvi, pemilik butik baju baju seksi, berproses memakai jilbab, seperti apa tantangan yang ia hadapi dan bagaimana cara Silvi menghadapinya, membaca novel InsyaAllah, Sah! adalah pilihan yang pas sekali. 

            Dan yang buat penasaran, apakah pernikahan Silvi dengan Dion berakhir di pelaminan? *ceileeh gaya gue kayak pembawa acara inpohteinmen itu*

            Gramedia Pustaka Utama dan Genre Islami
            Sepertinya bukan sekali dua kali deh GPU menerbitkan novel bergenre Islami, aku pernah baca novel teenlit yang ditulis Asma Nadia berjudul, 101 Jo dan Kas diterbitkan GPU, ini isinya Subhanallah mencerahkan sekali, cocok dibaca adik kita yang remaja, islaminya dapet , renyah ceritanya juga mantap, bahkan jalan ceritanya membekas diingatan sampai sekarang.

            Sekarang, membaca novel yang versi dewasa bergenre Islami, diterbitkan GPU udah gak salah lagilah pasti isinya bagus, tapi tetep ada yang mau kukritisi hehe, tentang kesalahan pengetikan, semoga edisi revisi lebih rapi dan kece yah, InsyaAllah!

            Berbinis ( hal. 18) seharusnya berbisnis
            Risi (hal 20) seharusnya risih

            Gak banyak banyak sih soal kesalahan pengetikan, kemudian untuk jalan cerita, di awal pembaca diajak nyantai banget, kemudian beranjak serius, lalu serius banget, hiks daku ikutan merasakan apa yang dirasakan Silvi, antara persiapan pernikahan dengan menghadapi penerimaan keluarga soal keputusan kita berjilbab, apabila kita lahir di keluarga yang mungkin belum sepenuhnya paham terkait hakikat menjalankan perintah berjilbab, pasti diawal sulit sekali menjelaskan, memberikan pemahaman, namun percayalah, pertolongan Allah itu dekat sekali.

            Selamat Membaca! 
             
            dari IG: @tausiyahku_

            Selasa, 09 Juni 2015

            Master Chef Indonesia Session 4 dan Ayam Goreng Jahe

            Master Chef Indonesia sebuah ajang pencarian chef handal yang diadopsi dari program yang sama asalnya dari Inggris sana dan bekerjasama dengan RCTI. Sebenarnya saya gak terlalu mengikuti program ini, hanya saja Sabtu, 6 Mei 2015, pas lagi nonton TV dan kejebak nonton, sembari nonton Indonesia Open juga hihi.


            Kebayang dong tantangannya berkali lipat, lihat aja jurinya, paling gak peserta harus hati hati sekali memikirkan apa yang hendak dimasak, sekalinya membuat masakan khas Italia, namun gagal di lidah Sir Matteo, habislah dicaci maki. Di episode perdana MCI #4 itu saja, udah banyak peserta yang kena semprot Sir Matteo, hiiii, kritikannya buat JLEB dan ‘sakitnya tuh disini, Sir’. Kalau Chef Arnold, kritikannya masih wajarlah penggunaan kata yang dipakai, tapi kalau Sir Matteo, ‘Ini masakah dari Neraka’, aih. Kalau aku digituin, dah lah gulung gulungkan aja adek Bang ke adonan spageti itu.

            Ingin rasanya bisik di telinga Sir Matteo dan Chef Arnold, kata Rasulullah, kalau kita gak suka dengan makanannya, sebaiknya kita diam, dan itu sunnah. Hehe.



            Namun, diantara sekian banyak drama yang terjadi di tayangan perdana MCI #4 lalu, satu hal yang jadi perhatianku. Sebelumnya, inti dari ajang ini sebenarnya sederhana, peserta diminta membuat masakan yang sederhana pun jadi tapi walau sederhana buatlah enak dan pas final touch sajikan dengan mewah. That’s The Point. Masalahnya, di tantangan kedua, perkara mencabut bulu ayam okelah, namun ketika proses memasak ayam yang bisa dibilang waktu dah mepet banget, karena waktu membersihkan bulu ayam digabung dengan waktu mengolah ayamnya menjadi masakan lezat, disitulah tantangannya.

            Jadi, ada satu peserta yang buat masakan olahan ayam yang super duper guampang banget,apalagi kalau bukan Ayam Goreng, ya Ayam Goreng pemirsah, namun judulnya Ayam Goreng Jahe. Dan tahu apa yang terjadi pas proses penjurian, Chef Arnolf membelah sepotong paha ayam itu daaaann dilihat masih berdarah, merah kehitaman dari tekstur daging ayam yang belum masak itu kelihatan pemirsa. Wuidih, aku aja ngeliatnya, sama geramnya dengan ekspresi Chef Arnold, fatal sekali itu. How come, girl?

            Aku lupa nama peserta yang melakukan kesalahan fatal itu, tapi yang jelas dia sebelum masuk MCI mestilah berguru padaku dulu soal masak memasak ayam goreng #Plak *ditabok pake ayam goreng*

            Adapun masak ayam goreng yang lezat itu adalah direbus dulu dengan bumbu atau istilahnya diungkep, jadi pas digoreng, gak perlu minyak goreng banyak atau digoreng sebentar pun gak masalah, karena udah matang pas diungkep.



            Resep Andalan Ayam Goreng Andalan The Nufa’s Family:

            Bahan:
            1 Kg daging ayam, potong 10, sesuai selera

            Bumbu ungkep:
            5 siung bawang putih
            Jahe segede ibu jari
            1 sdm Ketumbar
            Garam secukupnya

            Semua bumbu haluskan, masukkan ke dalam ayam yang sudah bersih, aduk sampai bumbu tercampur merata, tuangkan sedikit saja air. Kemudian ungkep/rebus sampai air rebusan ayam menyusut.

            Kemudian ayam siap digoreng. Hmm, harum dan lezat. Sisa rebusan ungkepan ayam bahkan bisa buat bumbu tempe goreng , tahu goreng, atau brokoli goreng tepung. Keluargaku doyan banget makannya.

            Selamat Menonton MCI dan mencoba resep ayam goreng ala The Nufa’s Family.