Senin, 19 Agustus 2013

Berapa PIN BB ku?


Setiap kali ditanya, “mintalah PIN BB nya?”, aku selalu jawab se-cool mungkin dengan jawaban, “boleh, tapi BB ku masih di showroom =)”. Si kawan pun merespon dengan senyuman. Oke aku pun melanjutkan hidup dan menikmatinya.
Tapi semakin lama semakin gerah dengan pertanyaannya yang sama meski tetap menjawabnya dengan jawaban yang sama dan se-cool mungkin, namun responnya, malah daku yang dituduh sombong dan bohong. Kali ini ndak bisa dibiarkan.
Apa yang salah ketika BBku masih di showroom? Mengapa aku harus memaksakan diri dengan permintaan semua orang terhadap PIN BB dengan begitu detik itu juga aku ke dealer HP dan beli BB? So what?!
Astaghfirullah, haruskah dengan BB kita baru bisa jalin silaturahim? Gak kan? Sosial media ada, hp dengan fasilitas SMS ada. Lalu? Dengan seenaknya kita menuduh orang lain bohong dan sombong kalau memang kenyataanny belum ada?
Oh, C’mon, friend, jalinan komunikasi kita gak bergantung pada rangkaian nomor dan huruf pin BB agar kita sama-sama connected.
http://maipura.wordpress.com/tag/blackberry/V
Hahaha, sorry memang agak sensitif, tapi memang agak gak suka dengan yang terlalu cepat menilai orang lain, gak punya pin BB langsung di cap bohong dan sombong, mungkin sebagian nanggepin santai saja tapi bisa jadi sebagian lain jadi gak respect kan =(

Menurut kamu?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar