Kamis, 21 Agustus 2008

KETIKA KEKUATAN DOA MEMPENGARUHI SESEORANG

Judul : Catatan Hati di Setiap Sujudku
Penulis : Asma Nadia dkk.
Penerbit : Lingkar Pena Publishing House
Cetakan : I, 2008
Halaman : 204 halaman

Setelah sukses mengemas buku yang membangkitkan harapan, menuntun keluar dari keputusasaan, inspiratif, dan menyentuh begitulah jargon yang tertulis di sudut kiri bawah buku yang berwarna coklat lembut ini. Catatan Hati Seorang Istri dan Karena Aku Cemburu telah mendulang kesuksesan terlebih dahulu dan best seller di pasaran. Bisa dibilang buku yang digawangi oleh Asma Nadia ini adalah chicken soup-nya Indonesia dan La Tahzan-nya Indonesia.

Kali ini Asma Nadia dkk kembali menelurkan buku yang tak kalah inspiratifnya dan tak kalah menyentuhnya yakni mengangkat kisah-kisah tentang kekuatan do’a.

Buku ini ditulis oleh 10 penulis termasuk Asma Nadia sendiri dengan kisah yang berbeda-beda dan tergabung dalam milis pembacaanadia @yahoogroups.com. Tidak hanya itu saja, buku ini juga dilengkapi 9 Catatan Kecil dari Malam-Malam Panjang berisi catatan kecilyang benar-benar bisa buat kita merenung bahwa setiap orang dimanapun saat ini sedang membutuhkan do’a kita.

Semua tulisan, semua kisah, semua catatan dalam buku ini menyentuh dan inspiratif. Mengajak diri sendiri atau pembaca yang baca buku ini untuk lebih banyak menengadahkan wajah, menggantungkan hati, pikiran, dan diri sepenuhnya kepada Yang Maha Besar. Kepada Dia Pemegang Kunci yang mengurai setiap permasalahn. Dia yang memberikan kesembuhan. Dia Yang Maha Mengobati Hati dari setiap kejadian.
Dan bahkan Allah memeang suka untuk kita minta. Allah senang mendengarkan curhat kita sepanjang hari, sepanjang malam, setiap waktu.

Tidak demikian dengan orang terdekat sekalipun yang bias saja menjadi kesal atau cenderung tidak sabar mendengarkan masalah kita. Alhamdulillah Allah bersama kita.

Bisa saja ada salah satu kisah pada buku ini yang mirip dengan kisah yang pernah atau sedang Anda alami saat ini sehingga dapat membantu Anda mengatasi masalah Anda atau malah menginspirasi untuk lebih banyak berdo’a, meminta pada Sang Maha Pendengar do’a. Karena do’a bukan sekedar pada terkabulnya do’a tapi juga pada kemampuan do;a itu memberikan keyakinan, optimisme, dan sikap positif pada yang melakukannya. Karena hal itu, kekuatan do’a lebih dahsyat pengaruhnya untuk kelanjutan hidup manusia dari sekedar terkabulnya do’a-do’a duniawi

Membaca Catatan Hati disetiap Sujudku seperti menyusuri lorong-lorong keajaiban-Nya, membuat pembaca menangis dan bersujud lebih dalam. Selamat Memiliki!.

KRISIS ODOL

30 November 2007

Hal inilah yang dialami keluargaku. Jadi, bukan hanya uang saja yang boleh krisis, odol pun juga bisa krisis alias sama sekali tidak ada odol atau pasta gigi yang tersisa di kamar mandi rumahku walaupun odol tersebut udah jadi korban mutilasi alias dibelah dua trus sisa2 odol yang masih ada pun jadi amat sangat berharga.
Entah kenapa rasanya seperti orang yang tidak mampu beli odol. Padahal kedai sampah dilewati tiap kali mau ke kampus ataupun pulang dari kampus. Itupun tidak teringat buat membelinya, tapi buat beli jajanan teringat. Tadi siang pulang kuliah, uang 2000ku melayang ke kantong abang penjual Batagor. Nyesel aku belinya ternyata bumbu batagornya gak ada enaknya dikit pun. Tobat deh belinya. Masih mending tadi, aku beli Rujak, 2000 udah dapat semangka sama melon. Nah lo, masih sempatnya mikirin jajanan. Beli odol atuh…!