Rabu, 30 November 2011

Aku dan Lomba Penulisan Karya Ilmiah IAIN SU


Sulit menjelaskan hari ini bagaimana. Baiklah akan aku uraikan kisah ini #macam betol aja =D.
‘Mbak, dimana?’
‘Di rumah”
‘Aku mau ke rumah’
‘Hah? Jam berapa? Sama siapa? Kenapa mendesak begini? Aku belum ada nyiapin apa2’
‘Ntar malam jam 8’
‘Emang mau ngapain?’
‘Mau liat contoh karya ilmiah’
‘Tumben?’
‘Ada lomba penulisan karya ilmiah di kampus dalam rangka dies natalis’
‘mintalah infonya’
‘Ada di mading Tarbiyah’
‘Ok’
Yup, itulah sepenggalan lika liku sms ku dengan Lana Molen, Pimum LPM Dinamika dan membawaku sampai pada peristiwa tadi pagi (29/11).
Malam itu Molen datang bersama Heddy, untuk mencicipi rendang buatan nenek #maklum masih suasana lebaran haji waktu itu, dan tak lupa mereka juga numpang nonton pertandingan sepakbola Timnas melawan apaa ya #aku lupa =D. Dan yang maha tujuan adalah melihat contoh karya ilmiah yang pernah kubuat.
Esoknya aku ke kampus dan mencari info lomba penulisan karya ilmiah. Aku pun mencatat infonya dengan seksama. Pas mataku menyisir ke tulisan Deadline, oh…15 November 2011. Berarti aku punya waktu seminggu. Baiklah kompetisi dimulai.
Dalam sela-sela kegiatanku, yakni persiapan Omong-omong Sastra yang diadakan di Rumah Cahaya FLP SU pada tanggal 13 November 2011. Aku lupa bahwa acara masak-masaknya digelar di rumahku. Jadi, tanggal 12 November 2011, tepatnya malam Minggu, teman-teman yang bantu masak pada nginap di rumah. Alhasil, proses penulisan karya ilmiah tidak ada tersentuh olehku sama sekali. Aku panik. Subuh tanggal 14 November 2011. Proses pengerjaan karya ilmiah pun  aku kebut, tancap gas. Sepanjang hari Senin, aku mendekam di kamar, Senin sore aku pergi ke rental dan menyimpan softfile-nya ke CD. Oke, syarat pertama, aman. Senin sore kututup dengan mengajar privat.  Gawatnya, Tanggal 15 November adalah hari Selasa, hari dimana aku mengajar di SD, aku ngajar dari pagi sampai siang. Selesai mengajar, aku langsung menuju kampus, dan menuju ke Biro bagian kemahasiswaan dan menjumpai Pak Sakdun. Berdasarkan info dari Molen, tak perlu lagi pakai surat keterangan ikut lomba. Oke, aku percaya. Namun, pas dicek lagi ma Pak Sakdun, ternyata surat keterangan itu harus ada. Akhirnya secepat kilat ku menuju fakultas bagian kemahasiswaan, minta surat keterangan mengikuti lomba. Allah, dibagian ini kesabaran di uji, perlahan tapi pasti akhirnya proses pembuatan surat berjalan lancar. Dan masih bisa menyerahkan naskah sebelum panitia pengumpulan naskah sempat pulang sore itu. =D
Rabu malam, saat di chat fesbuk, Lana Molen menyapa, dia bilang bahwa Kamis para peserta penulisan lomba karya ilmiah diminta datang ke Biro bagian akademik dan kemahasiswaan. Ternyata benar, malam itu aku di sms Pak Sakdun untuk datang esok pagi jam 08.00. Firasatku sih hari Kamis ini bakal diadakan presentasi.
Dan ternyata benar, Kamis itu kami berlima presentasi. Sebenarnya ada enam peserta, namun satu peserta lagi tidak tahu kemana rimbanya. Jadilah kami lima kesatria berpena, dari 6000-an mahasiswa IAIN SU, hanya lima orang yang berminat menulis karya ilmiah. Wow!.
Ayun sepertinya sudah siap siaga kali, sedangkan aku, malam Kamisnya masih bisa begadang sampai jam setengah satu, gilak ya? Ckckckc. Pada saat datang ke ruang akademik dan kemahasiswaan biro, aku langsung diberi Nomor Peserta 4. Alhamdulillah pikirku. Ada kesempatan meredakan jantung yang dag dig duaarr hehehehe.
Tibalah kami di Ruang Sidang, sebelumnya kami ditempatkan di ruang akademik dan kemahasiswaan, dijamu dengan kue dan teh manis hangat, lumayanlah pikirku, belum sarapan juga dari rumah. Cuma minum susu doang. Jam delapan berlalu. Alasannya, penguji belum datang. Jam Sembilan berlalu. Penguji juga belum datang. Kueku dah habis, bahkan risol si Ayun pun ku hajar bleh. Teh manisku dah dingin. Jam 10, masih belum juga.
Dan Jam 10.30 kami digiring ke ruang sidang. Selama jalan menuju ruang sidang daku teringat emak. Aku telepon Emak, minta doa supaya dimudahkan. Aku pun makin mantap.Memasuki ruang sidang, acara pun dibuka oleh PR III. Dan, presentasi dimulai. Oops, ternyata belum kawan-kawan, panitia belum menurunkan layar proyektor, padahal peserta ada yang sudah menyiapkan bahan materi dalam bentuk power point. What? Power point?.
Wah, iya juga pikirku, selama ada fasilitas kenapa tidak digunakan?. Panik sesaat namun tetap pasang wajah penuh ketenangan. Bahan materi presentasi dalam bentuk power point aku selesaikan detik itu juga. Dengan kemampuan multitasking yang aku punya, mendengarkan, membaca materiku, mengerjakan power point, bertanya tentang materi dari peserta pertama, itu semua kulakukan dalam satu waktu. Hahahaha.
Dan di detik aku maju, materi power point ku selesai, walau apa adanya. Siap dipresentasikan.
Belajar dari penampilan Ayun dan Lana, cukup membantu untuk memperbaiki dan melengkapi penampilanku.
Selesai presentasi, #duh, parah banget aku nggak tau ketiga nama pengujinya,  yang jelas mereka dah pada professor semua. Satu pertanyaan menjebak dari Ketua Penguji, pertanyaan ini ia lontarkan setelah kedua penguji, mengujiku habis-habisan, dan terperosoklah aku dalam pertanyaan substansial, Cita-cita kamu apa? #hening sekejap. Namun langsung aku jawab, PENULIS, pak!. Si professor senyum penuh kemenangan. Lalu dia jawab begini, ya seharusnya jadi PENGUSAHA juga lah yah. GUBRAK! Judul karya ilmiahku kan ‘Tren Berwirausaha di Usia Muda sambil Berfilantropi’’, seharusnya aku jawab pertanyaannya dengan, PENGUSAHA, pak! HAHAHAH. Mati aku!. Tapi, biarlah dah berlalu. =)
Alhamdulillah semua berjalan lancar. Tinggal menunggu pengumuman pas tanggal 29 November 2011.  Kawan2 wisuda daku malah menanti pengumuman pemenang Lomba Penulisan Karya Ilmiah. Sesuatu banget yah =).

Pagi, 29 November 2011
Aku tidak menyangkan menjadi juara 1 dalam lomba penulisan karya Ilmiah. Namaku dipanggil begitu saja ke depan setelah seluruh orang penting menyampaikan kata sambutan.
Aku sampai lupa keluarkan kamera, sebenarnya gak lupa, Cuma dah bingung aja, bawa kamera apa bawa diri ya ke depan? #pertanyaan aneh =D.
Akhirnya aku maju begitu saja, NURUL FAUZIAH JUARA 1 LOMBA PENULISAN KARYA ILMIAH. Blitz kamera sudah mulai dimana-mana, Rektor yang memberikan piala dan sertifikat, serta uang, setelah itu bergantian para professor, PR 1, II, III dan petinggi kampus lainnya menyalami kami. Wuahh benar-benar hari yang sesuatu.
Hari Selasa itu, badanku masih nggak enak dibawa-bawa. Keringat dingin terus, isi hidung meler terus, ntahlah, tapi semua itu terlupa sejenak bersebab prestasi yang Alhmdulillah, Thanks God, Thanks for my family, Thanks my lovely friends. Thanks for All was prayed for me.
Next, Mei 2012, My Graduate Celebration. Yes, I Can. =)